Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Atau Riset

Teknik Pengumpulan Data. Terdapat beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian atau riset. Dan yang penulis lakukan dalam penelitiannya adalah sepei sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi menurut Arikunto adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang standar.(1) Proses observasi atau pengamatan bukanlah hanya berbentuk melihat obyek, melainkan semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian dan mencatatnya. Prosesnya meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunkan seluruh panca indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung. Dengan demikian penelitian observasi dapat dilakukan dengan rekaman gambar dan rekaman suara.

Baca juga: Sumber Data Penelitian atau Riset

Observasi dalam penelitian ini digunakan teknik langsung, yaitu observasi yang dilakukan dengan cara peneliti datang langsung ke tempat tujuan observasi dengan menentukan kesepakatan dengan sumber informasi tentang waktu, tempat, dan alat apa saja yang boleh digunakan. Peneliti melaksanakan observasi untuk melihat bagaimana proses pengelolaan keuangan pendidikan gratis. Sehingga memudahkan peneliti mengetahui secara langsung proses prencanaan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan di MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga.

2. Wawancara

Interviu atau wawancara oleh Sutrisno Hadi disebut sebagai suatu proses tanya jawab antara dua orang atau lebih yang saling berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri suaranya. Ia merupakan alat pengumpulan informasi yang langsung tentang beberapa data sosial yang tampak ataupun tidak. (2)

Wawancara dilakukan dimaksudkan untuk menggali persepsi responden tentang manajemen keuangan pendidikan gratis di MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga. Wawancara juga digunakan untuk mengecek data lain yang sudah lebih dahulu diperoleh.

Dan Arikunto menegaskan bahwa wawancara yang dilakukan secara mendalam memerlukan pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti adalah pedoman wawancara yang tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Hal ini dimaksudkan agar kreatifitas peneliti dapat keluar karena hasil wawancara dengan jenis pedoman ini lebih bergantung dari pewawancara. (3)

Teknik ini digunakan peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti kepada pihak-pihak terkait. Mereka adalah kepala madrasah, wakil kepala, serta tenaga pendidik dan kependidikan. Mereka merupakan orang-orang yang paling pokok untuk digali keterangan atau informasi tentang permasalahan yang akan dikaji. Kecuali itu, mereka juga lebih mengetahui berbagai informasi tentang manajemen keuangan pendidikan gratis di MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga karena secara langsung terlibat dalam proses decision making.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu metode untuk mencari data mengenai variabel yang berupa, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.(4) Dan Hamidi menambahkan bahwa dokumentasi dapat berupa informasi yang berasal dari catatan penting, baik yang berasal dari lembaga atau organisasi maupun dari perorangan. (5)

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh teori, konsep, preposisi, dan data lapangan. Data dimaksud kemudian dipilah dan dipilih, untuk kemudian diambil intisarinya dan selanjutnya disajikan. Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan alat pengumpulan data yang utama karena pembuktian hipotesis yang dianjurkan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau badan hukum yang diterima baik mendukung atau menolak hipotesis tersebut. (6)

Baca juga: Jenis dan Pendekatan Penelitian

Adapun dokumen yang dikumpulkan dan dianalisis peneliti dalam penelitian yang dilakukan adalah dokumen yang terkait dengan situasi dan keadaan lembaga sebagai lokasi penelitian dan dokumen yang berkaitan dengan fokus dan masalah penelitian, meliputi: dokumen Visi dan Misi, Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM) dan pembiayaan lain, Program Kesiswaan, Pragram Sarana dan Prasarana, Program Tata Usaha dan Program Madrasah lainnya. Data-data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana manajemen keuangan pendidikan gratis di MTs Muhamadiyah 1 Purbalingga.

Referensi teknik pengumpulan data dalam penelitian atau riset :

1. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), 177.
2. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid II, (Yogyakarta: Andi Offset, 1990), 63
3. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), 163.
4. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek…,188.
5. Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian, (Malang: UMM Press, 2005), 72.
6. Maman Rachman, Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian (Semarang: IKIP Semarang, 1999), 96.