Sodikin.id – Mengapa Tidak Boleh Putus Asa dari Rahmat Allah? oleh blog Artikel Pendidikan dan Keislaman, KANG SODIKIN melalui kanal Islam.
Allah adalah Maha Pengasih dan tidak seorang pun seharusnya putus asa dari rahmat-Nya. Nabi Muhammad (SAW) menyampaikan pesan keagungan-Nya untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada semua.
Allah telah dengan jelas menyatakan dalam beberapa ayat tegas Al-Quran bahwa setelah perbuatan jahat, jika seseorang bertaubat, Dia akan mengampuninya dan itu hanya oleh Allah (SWT). Beberapa hadis dan ayat-ayat menjelaskan dengan jelas tentang rahmat-Nya.
Doa untuk Pencari Pengampunan
Mereka yang paling merindukan rahmat Allah seharusnya mengucapkan doa ini untuk mencari pengampunan di sebagian besar waktu;
Engkaulah Pelindung kami, maka ampunilah kami dan berikanlah rahmat kepada kami; dan Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun. Dan tetapkanlah bagi kami di dunia ini [apa yang baik] dan [juga] di Akhirat; sesungguhnya kami bertaubat kepada-Mu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa seseorang tidak boleh putus asa dari rahmat Allah?
Anda seharusnya memiliki pemahaman tentang ini ketika Anda membaca ayat di bawah ini.
- “Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dan Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan Dia Maha Pengasih. Di sinilah iman Anda melebur kepada keagungannya dan Anda bersyukur sambil menguatkan iman Anda dan tidak putus asa dari rahmat Allah.
- Abu ‘Ubadah bin ‘Abdullah, menceritakan bahwa ayahnya pernah memberitahunya: “Rasulullah (ﷺ) bersabda: ‘Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa.” Jadi, tidak peduli jika Anda telah berdosa sepanjang masa, jangan tunda untuk memohon taubat-Nya dan Dia akan mengampuni Anda seketika. Jangan menantang rahmat-Nya; rahmat-Nya lebih besar dari segala hal di seluruh dunia, dan dua dunia adalah milik-Nya.
- Abdullāh ibn ‘Amr (semoga Allah meridai keduanya) pernah mengisahkan bahwa Nabi (semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah padanya) bersabda: “Mereka yang penuh kasih sayang akan diperlihatkan kasih sayang oleh Yang Maha Penyayang. Hendaklah penuh kasih sayang terhadap yang ada di bumi, niscaya Yang Esa di langit akan berkasih sayang kepada Anda.” Sekarang, hadis ini juga menunjukkan bahwa tidak hanya Allah SWT yang mengampuni seseorang dengan rahmat-Nya, tetapi Dia juga menginginkannya dari makhluk-Nya. Mereka yang menunjukkan kasih sayang kepada makhluk-Nya membuat-Nya senang dan ada pahala besar bagi orang-orang seperti itu.
- Sebagai kelanjutan dari hadis yang sudah disebutkan, hadis ini mengatakan, “Allah tidak akan berbelas kasihan kepada siapa pun yang tidak berbelas kasihan kepada sesama manusia.” ~ Sahih al-Bukhari no. 7465, Kitab al-Tawhid Allah memerintahkan manusia untuk bersikap belas kasihan terhadap makhluk lain (termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya) hadis ini menjadikannya sangat penting untuk bersikap belas kasihan. Allah tidak akan berbelas kasihan kepada Anda jika Anda tidak berbelas kasihan kepada makhluk-Nya. Dan Anda tahu, ketika Allah tidak lagi berbelas kasihan kepada Anda, tidak ada yang akan berpihak kepada Anda, jadi ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan dengan baik.
Di atas adalah beberapa hadis paling signifikan dari sumber-sumber otentik. Kutipan-kutipan dari Utusan Allah ini pasti akan menguatkan kepercayaan Anda dan tidak putus asa dari rahmat Allah.
Allah SWT adalah Maha Pengasih dan rahmat-Nya untuk semua makhluk tak tertandingi. Tidak ada yang bisa menantang keagungan-Nya untuk pengampunan dan rahmat-Nya. Mari kita semua memohon taubat-Nya dan rahmat-Nya meskipun kita berdosa. Semoga Allah SWT mengampuni semua perbuatan jahat kita dan menjadikan kita sebagai hamba yang disenangi-Nya. Amin!
Demikian opini seputar Mengapa Tidak Boleh Putus Asa dari Rahmat Allah? oleh blog Artikel Pendidikan dan Keislaman, KANG SODIKIN melalui kanal Islam.