Dalil  

Pengertian Dan Dalil Roja’

pengertian-dan-dalil-roja-artikel-pendidikan-keislaman

Pengertian dan dalil roja’ by Artikel Pendidikan dan Keislaman.

Pengertian Roja

أَنَّ الرَّجَاءَ هُوَ  الطَّمَعُ فِيْ رَحْمَةِ اللهِ مُطْلَقًا كَانَ مَعَ طَاعَةٍ أَمْ لاَ وَلٰكِنْ هٰذَا الطَّمَعَ أَوِ الرَّجَاءَ لاَ يَحْسُنُ إِلاَّ مَعَ الطَّاعَةِ

Roja’ adalah : thama’ (sangat mengharapkan) rahmat allah secara mutlak, baik disertai ketaatan ataukah tidak. Akan tetapi, thama’ atau roja’ ini tidak akan bagus kecuali dibarengi dengan ketaatan. (Ali As-Shaidy al-Adawi al-Maliki dalam kitab Khasyiyah al-Adawy)

Contoh Pelaksanaan Roja dalam Kehidupan

Allah Maha Rahmah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ ِللهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ أَنْزَلَ مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْجِنِّ وَالإِنْسِ وَالْبَهَائِمِ وَالْهَوَامِّ فَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ وَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى وَلَدِهَا وَأَخَّرَ اللهُ تِسْعًا وَتِسْعِينَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Satu di antaranya diturunkan diantara jin, manusia, binatang ternak dan singa. Dengannya mereka saling simpati dan berkasih sayang. Dan dengannya pula binatang liar menyayangi anaknya. Dan selebihnya yang 99 adalah milik Allah, dan dengannya Allah menyayangi hamba-hambanya pada hari Kiamat. (HR. Muslim)

Baca Juga:  Dalil tentang mukmin yang kuat

Baca juga: Tips Menjaga kesehataan saat Puasa.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَأَزِيدُ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَجَزَاؤُهُ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا أَوْ أَغْفِرُ وَمَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَمَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَمَنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً وَمَنْ لَقِيَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطِيئَةً لَا يُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَقِيتُهُ بِمِثْلِهَا مَغْفِرَةً (رواه مسلم)

dari Abu Dzar dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah Tabaraka wa ta’ala berfirman: Barangsiapa mengerjakan satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan serupa, dan barangsiapa berbuat satu keburukan, maka baginya satu keburukan yang setimpal atau Aku akan mengampuninya. Dan barangsiapa mendekatkan diri kepada-Ku satu jengkal, niscaya Aku akan mendekatkan Diri kepadanya satu hasta. Barangsiapa mendekatkan diri kepada-Ku satu harta, maka Aku akan mendekatkan Diri kepadanya satu depa. Dan barangsiapa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan berjalan, niscaya Aku akan datang kepadanya dengan berlari kecil. Dan barangsiapa menjumpai-Ku dengan sebanyak bilangan debu bumi dari kesalahan namun dia tidak menyukutukan-Ku dengan sesuatu apapun, maka Aku akan datang kepadanya dengan ampunan yang sama banyaknya.”(HR. Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي الله عَنْه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَضَى اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابِهِ فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ إِنَّ رَحْمَتِي غَلَبَتْ غَضَبِي

dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu(5) berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika Allah menetapkan penciptaan makhluq, Dia menulis di dalam Kitab-Nya, yang berada di sisi-Nya di atas ai-‘Arsy (yang isinya): “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku”.(HR. Muslim)

Baca Juga:  Ayat dan Hadits tentang Balasan Memutus Ikatan Persaudaraan

Bila sakit berharaplah untuk sembuh

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku (QS. As-Sua’ara’ : 80)

Bila dalam kesulitan, yakinlah Allah memberi kemudahan

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insirah : 5-6)

Bila berdosa, yakinlah akan ampunan Allah

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لاَ تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِج إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًاج إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Az-Zumar : 53)

Baca Juga:  Bahagia dengan Sikap Tawadhu

Penutup Pengertian dan dalil Roja

Demikian Informasi tentang pengertian Roja dan dalil Roja serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *