Dampak Negatif Penyalahgunaan Internet di Era Globalisasi. Internet adalah teknologi penuntun Era TI seperti halnya mesin listrik pada Era Industri. Internet adalah jaringan global dari jaringan yang saling terkait yang terutama menyediakan komunikasi interaktif nirkabel. Meskipun internet pertama kali digunakan pada tahun 1969, baru pada tahun 1990-an internet tersedia untuk umum dan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Dengan sekitar 7,7 miliar orang di dunia pengguna internet, mulai dari balita hingga lanjut usia sekalipun. Keberadaan internet memang memberikan manfaat bagi orang-orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Internet membuat kita cepat mendapatkan informasi tentang dunia dan mudah dalam berkomunikasi. Namun disamping itu, terdapat dampak negatif penyalahgunaan internet di Indonesia. Inilah ulasannya!
Inilah Dampak Negatif Penyalahgunaan Internet di Indonesia
Ada beberapa dampak negatif penyalahgunaan internet di Indonesia yang perlu anda ketahui!
Politik
Internet dapat memiliki pengaruh negatif terhadap pandangan politik dan sosial masyarakat. Karena Internet didasarkan terutama pada budaya barat. Tidak jarang, informasi yang salah atau menyesatkan dapat ditemukan di Internet, yang dapat mengarah pada kesimpulan yang salah. Sehingga, terjadi pertengkaran dalam hal politik antara warganet satu dengan lainnya karena perbedaan pandangan politik.
Kultural
Melalui internet, kita bisa dengan mudah melihat gaya hidup orang barat yang notabene lebih lebih unggul daripada gaya hidup lainnya. Selain itu juga menggambarkan kehidupan di barat yang bebas tanpa batas. Internet menyajikan budaya selain dari bahasa Inggris sebagai kurang dalam kebebasan dasar Barat. Karena ketersediaan informasi ini, membuat pandangan hidup orang berubah, seperti kebarat-baratan. Itu berarti internet memiliki potensi mengubah pola pikiran seseorang, mengubah perspektif moral dan nilai-nilai etika.
Ancaman Keamanan
Karena Internet digunakan di hampir setiap aspek kehidupan ekonomi, sosial dan politik, itu menimbulkan banyak ancaman keamanan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Jaringan internet rentan oleh peretas. Para penjahat ini bisa mendapatkan akses ke informasi politik, ekonomi, keuangan, dan teknologi yang bernilai dan senstitif. Para peretas itu bisa saja merusak data dan perangkat hingga menyebarkan virus. Itu juga dapat menghasilkan informasi yang menyesatkan atau bahkan menipu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Membuat orang sulit bijaksana
Banyak bisnis dilakukan melalui Internet. Akibatnya, pedagang mencari cara untuk membanjiri Internet dengan barang dagangan. Internet menyajikan begitu banyak informasi sehingga pembaca yang rentan tidak dapat membedakan antara yang asli dan yang palsu atau perlu dan tidak perlu. Akibatnya, orang rentan untuk membuat keputusan yang tidak bijaksana.
Baca juga: Bahaya Pinjaman Online Meski Ada Manfaatnya
Kecanduan
Penyalahgunaan internet juga membuat anak-anak dan kawula muda lebih memilih menyendiri mengasingkan mereka dari teman sebayanya. Lalu, menggantikan interaksi kehidupan nyata dengan yang virtual. Penggunaan Internet yang berlebihan menyebabkan masalah lain, seperti obesitas remaja.
Karena kecanduan terhadap Internet, anak-anak dan remaja menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka menjelajahi web, bermain game atau lainnya, alih-alih berlarian dan berinteraksi dengan teman. Kurangnya latihan fisik dapat berdampak buruk pada perkembangan tubuh yang sehat.